REFLEKSI KECIL TENTANG KEMERDEKAAN
Agustus selalu punya nuansa yang berbeda. Bendera merah putih berkibar di depan rumah, jalanan ramai dengan lomba-lomba, dan lagu perjuangan terdengar di mana-mana. Rasanya seperti diingatkan kembali, bahwa kemerdekaan bukanlah hadiah instan, melainkan hasil dari perjuangan panjang para pahlawan. Tapi sering aku bertanya dalam hati: apa arti kemerdekaan buatku hari ini? Kalau dulu para pejuang berperang melawan penjajah dengan bambu runcing, mungkin sekarang “perang” kita berbeda. Kita melawan rasa malas, melawan pesimisme, melawan godaan untuk menyerah di tengah jalan. Buatku, kemerdekaan itu sederhana: Punya kebebasan untuk bermimpi dan berusaha mewujudkannya. Bisa memilih jalan hidup sendiri tanpa dipaksa orang lain. Berani bersuara tapi tetap menghargai orang lain. Kemerdekaan bukan sekadar tanggal merah di kalender, tapi pengingat supaya aku nggak mudah menyerah. Kalau para pejuang dulu rela berkorban nyawa demi bangsa, masa aku nggak bisa berjuang demi masa depan sendiri? Mungkin...